Sekarang saya mau melanjutkan posthingan yang kemarin mengenai dasar-dasar akuntansi. Untuk mempercepat dan mengurangi tenanga saya karna ngetik ga jelas, kita langsung aja ke materi. Yuuuu aaaah capsuuuuuuus... :D
Definisi Akuntansi
Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang
digunakan untuk mengukur
dan melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit
usaha ekonomi. Informasi
akuntansi sangat potensial untuk dilaporkan kepada
pihak-pihak yang membutuhkan,
seperti: manajer perusahaan, pemilik, kreditur,
pemerintah, analisis keuangan dan
karyawan. Manajer perusahaan membutuhkan informasi
akuntansi untuk pengambilan
keputusan manajerial dan bisnis, Investor tentunya
dalam ekspektasi dan harapan
terhadap hasil investasinya dalam bentuk hasil usaha
dan keuntungan,
kreditur berkepentingan terhadap kemampuan bayar
terhadap kewajiban perusahaan
dalam menyelesaikan pinjamannya, pemerintah
memerlukan informasi terhadap pajak
dan regulasi, analis keuangan menggunakan akuntansi
untuk dasar
menyatakan opini terhadap investasi yang akan
direkomendasikan,
karyawan berharap ingin bekerja di perusahaan yang
mampu untuk mendukung
pengembangan karir dan penghasilan yang baik.
Untuk mengetahui akuntansi secara lebih mendalam sebaiknya
mengerti terlebih
dahulu definisi atau batasan akuntansi. Berikut di
bawah ini adalah beberapa definisi
akuntansi:
AICPA (American Institute of Certified Public
Accountans) pada tahun 1941,
mendefinisikan akuntansi sebagai :
“seni mencatat, menggolongkan dan
meringkas transaksi dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara tertentu
dan dalam bentuk satuan uang, serta
menafsirkan hasil-hasilnya.”
Dari definisi ini ada 3 aspek penting yaitu :
1. Akuntansi adalah suatu proses, yaitu proses
pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi.
2. Akuntansi memproses transaksi keuangan dengan
cara yang mempunyai
pola tertentu (bukan sembarang atau acak-acakan) dan
mengunakan satuan
uang sebagai alat pengukur.
3. Akuntansi tidak sekadar proses pencatatan, penggolongan
dan peringkasan
belaka, melainkan meliputi juga penafsiran terhadap
hasil dari prosesproses
tersebut.
Definisi lain dinyatakan oleh Accounting
Principles Board (APB) tahun 1970:
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya menyajikan informasi
kuantitatif tentang lembaga-lembaga
ekonomi, terutama yang bersifat
keuangan, yang bertujuan agar berguna
dalam pengambilan keputusan
ekonomis.”
Definisi menurut American Accounting Association tahun
1966, adalah sebagai
berikut :
“proses mengenali , mengukur dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi
untuk memperoleh pertimbangan dan
keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan.”
Definisi ini mengandung dua pengertian:
1. Kegiatan Akuntansi, bahwa akuntansi merupakan
proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi
ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi, bahwa informasi ekonomi yang
dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.
Dan definisi yang lainnya adalah menurut George A.
Mac Farland :
“Akuntansi adalah suatu seni pencatatan,
penggolongan, penyajian, serta
penafsiran secara sistematis dari data
keuangan perusahaan atau
perseorangan.”
Dari definisi ini dapat ditarik pengertian bahwa :
1. Prosedur-prosedur yang digunakan dalam akuntansi
adalah mencatat,
menggolongkan, menyajikan dan menafsirkan.
2. Sasaran dari akuntansi adalah data keuangan atau
peristiwa yang bersifat
finansial.
3. Prosedur mencatat, menggolongkan, dan menyajikan
data keuangan
haruslah disusun secara sistematis, sehingga dapat
digunakan untuk
menafsirkan dan membuat analisis terhadap laporan
yang dibuat.
Kegunaan Informasi Akuntansi
Menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak
yang menyelenggarakan
maupun pihak-pihak diluar perusahaan. Kegunaan ini
berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban.
Pemakai Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi digunakan oleh banyak pihak atau
pengguna dengan masingmasing
kepentingannya. Kepentingan antara satu pengguna
dengan pengguna lainnya
tidak sama sehingga informasi yang dicaripun
berbeda. Para pengguna informasi
akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan
besar, yaitu :
1. Para pengguna yang berkepentingan langsung
terhadap perusahaan
Sekian dan terimakasi, semoga bermanfaat buat kalian munyungers yang sedang belajar akuntansi :D
See you again (^0^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar