dah lama ga posthing nih karna sibuk dengan kegiatan di dunia real.. hehe
Sekarang ane mau share masalah akuntansi biaya,walaupun libur tetep menuntut ilmu itu harus terus berjalan :D
Langsung aja nyok ke papan tulis :p
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
A. BIAYA PER UNIT
Perhitungan biaya berdasakan fungsi dan berdasarkan aktivitas membebankan
biaya kepada objek biaya seperti produk, pelanggan, pemasok, bahan baku, dan
jalur pemasaran. Ketika biaya dibebankan pada objek biaya, biaya per unit
dihitung dengan membagi biaya total yang dibebankan degan jumlah unit dari
objek biaya tertentu. Biaya per unit adalah total biaya yang berkaitan dengan
unit yang diproduksi dibagi dengan umlah unit yang diproduksi.
Pentingnya Biaya Produk Per Unit
Sistem akuntansi biaya memiliki tujuan pengukuran dan pembebanan biaya
sehingga biaya per unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Biaya per
unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manuaktur.
Cara Untuk Mendapatkan
Informasi Biaya Per Unit
Dua sistem pengukuran tersebut adalah :
1.
perhitungan biaya aktual : membebankan biaya aktual bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead ke produk.
2.
perhitungan biaya normal : membebankan biaya aktual bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung ke produk ; akan tetapi biaya overhead dibebankan ke
produk dengan menggunakan tarif perkiraan.
Tarif perkiraan overhead adalah suatu tarif yang didasarkan pada perkiraan
data dan dihitung dengn menggunakan rumus
:
Tarif Perkiraan
Overhad = Biaya yang diperkirakan / Penggunaan aktivitas yang
diperkirakan.
B. PERHITUNGAN BIAYA PRODUK
BERDASARKAN FUNGSI
Perhitungan biaya produk berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan
baku langsung dan tenaga kerja langsung ke produk dengan menggunakan
penelusuran langsung.
Secara spesifik, perhitungan biaya berdasarkan fungsi menggunakan penggerak
aktivitas tingkat unit untuk membebankan biaya ovehead ke produk. Penggerak
aktivitas tingkat unit adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya
seiring dengan perubahan jumlah unit yang diproduksi.
Contoh dari penggerak tingkat unit : Unit yang diproduksi ; Jam tenaga
kerja langsung ; Biaya tenaga kerja langsung ; Jam mesin ; Biaya bahan baku
langsung.
Langkah selanjutnya adlah menentukan kapsitas aktivitas yang diukur
penggerak :
1.
Kapasitas aktivitas yang diharapkan : output aktivitas yang diharapkan
perusahaan dapat tercapai pada tahun yang akan datang.
2.
Kapasitas Aktivitas
normal : output
aktivitas rata-rata yang perusahaan alami dala jangka panjang.
3.
Kapasitas aktivitas
teoritis :
output aktivitas maksimum secara absolut yang dapat direalisasikan dengan
berasumsi bahwa semua beroperasi sempurma.
4.
Kapasitas aktivitas
praktis : output
maksimum yang dapat diwujudkan jika semuanya berjalan dengan efisien.
Tarif Keseluruhan
Pabrik
Perhitungan ini terdiri dari dua tahap, pertama, biaya overhead yang
dianggarkan akan diakumulasi menjadi satu kesatuan untuk keseluruhan pabrik. Terakhir,
biaya overhead dibebankan ke produk, melalui cara mengalikan tarif tersebut
dengan jumlah total jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan
masing-masing produk.
Overhead yang dibebankan adalah jumlah total overhead yang dibebankan ke produksi
aktual pada titik tertentu dalam suatu waktu.
Rumus :
Overhead yang
dibebankan = Tarif Overhead x Output aktivitas aktual
Perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang dibebankan disebut
variasi overhead. Jadi kemungkinan akan tercipta overhead yang terlalu rendah dibebankan
(underapplied overhead) atau ovehead yang terlalu tinggi dibebankan (overapplied
overhead).
Biaya per unit dihitung dengan menjumlahkan total biaya utama produk ke
biaya overhead yang dibebankan, dan kemudian membagi biaya total ini dengan
unit yang diproduksi.
Tarif Departemen
Ada 2 tahap bagi tarif overhead departemen. Pada tahap pertama, biaya
overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan ke tiap departeman produksi,
dan membentuk kesatuan biaya overhead departemen.
Selanjutnya, pada tahap kedua, overhead dibebankan ke produk dengan
mengkalikan tarif departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan dalam
departemen terkait.
Total overhead yang dibebankan ke produk secara sederhana adalah jumlah
dari banyaknya overhead yang dibebankan dalam setiap departemen.
Overhead yang dibebankan adalah total dari banyaknya overhead yang
dibebankan dalam tiap deprtemen.
C. KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI
BIAYA BERDASARKAN FUNGSI
Apabila perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif
mengadaptasi strategi baru untuk mencapai kesempurnaan dalam bersaing, sistem
akuntasi biaya mereka sering kali harus berubah agar dapat sejalan.
Sering kali organisasi mengalami gejala tertentu yang menunjukkan bahwa
sistem akuntansi biaya mereka telah ketinggalan jaman. Contoh gejala sistem
biaya yang ketinggalan jaman : hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga
pesaing tampak tidak wajar rendahnya ; margin laba sulit untuk dijelaskan. ;
produk yang sulit diproduksi menunjukka laba yang tinggi ; pelanggan tidak
mengeluh atas naiknya harga.
Biaya Overhead yang
tidak berkaitan dengan Unit.
Dengan hanya menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk
membebankan biaya ovehead yang tidak berkaitan dengan unit, akan menciptakan
distorsi banyak produk. Tingkat keparahannya tergantung pada berapa proporsi
keseluruhan biaya overhead yang ditunjukkan oleh biaya tingkat non unit ini.
Keanekaragaman Produk
Keanearagaman produk berarti bahwa produk mengkonsumsi aktivitas overhead
dalam proporsi yang berbeda – beda. Proporsi setiap aktivitas yang dikonsumsi
oleh suatu produk didefinisikan sebagai rasio konsumsi.
D. PERHITUNGAN BIAYA PRODUK
BERDASARKAN AKTIVITAS
Pembebanan overhead tradisional melibatkan dua tahap : pertama, baya
overhead dibebankan ke unit organisasi (pabrik atau departemen) dan kedua,
biaya overhead kemudian dibebankan ke produk. Seperti dalam sistem biaya
berdasarkan aktivitas, pertama-tama menelusuri biaya aktivitas dan kemudian
produk. Akan tetapi, dalam sistem biaya ABC menekankan penelusuran langsung dan
penelusuran penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat), sedangkan sisem biaya
tradisional cenderung intensif lokasi (sangat mengabaikan hubungan
sebab-akibat)
Pengidentifikasian
Aktivitas dan Atributnya
Kamus aktivitas mendaftar aktivitas-aktivitas dalam sebuah organisasi
bersamaan dengan atribut aktivitas yang penting. Atribut aktivitas adalah
informasi keuangan dan non keuangan yang menggambarkan aktivitas individual.
Aktivitas primer adalah aktivitas yang dikonsumsi produk atau pelanggan
Aktivitas sekunder adalah aktivitas yang dikonsumsi oleh aktivitas primer.
Pembebanan Biaya ke
Aktivitas
Begitu aktivitas diidentifikasikan dan dijelaskkan, tugas berikunya adalah
menentukan berap banyak biaya untuk melakukan tiap aktivitas. Hal ini
membutuhkan identifikasi sumber daya yang dikonsumsi oleh tiap aktivitas.
Penggerak sumber daya adalah faktor-faktor yang mengukur pemakaian sumber
daya oleh aktivitas.
Pembebanan Biaya
Aktivitas pada Aktivitas Lain.
Pembebanan biaya pada aktivitas menlengkapi tahap awal perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas. Pada tahap berikutnya, aktivitas diklasifikasikan
sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap
berikutnya muncul. Pada tahap berikutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan
pada aktivitas-aktivitas yang memakai outputnya.
Pembebanan Biaya Pada
Produk
Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, maka biaya tersebut dapat
dibebankan pada produk dalam suau proporsi sesuai dengn aktivitas
penggunaannya, seperti dengan diukur oleh penggerak aktivitas. Pembebanan ini
diselesaikan dengan penghitungan suatu tarif aktivitas yang ditentukan terlebih
dahulu dan menglikan tarif ini dengan penggunaan aktual aktivitas.
E. PENGELOMPOKAN AKTIVITAS YANG
HOMOGEN
Pembebanan biaya pada aktivitas lain (tahap lanjutan atau pembebanan biaya
pada produk dan pelanggan (tahap akhir) membutuhkan penggunaan tarif aktivitas.
Pada prinsipnya terdapat tarif aktivitas yang dihitung untuk tiap aktivitas.
Proses Mengurangi Jumlah Tarif
Pengelompokan overhead didasarkan pada : mereka secara logis berhubungan
dan mereka meiliki rasio konsumsi yang sama terhadap semua produk.
Kumpulan dari biaya overhead yang berhubungan dengan masing-masing kelompok
aktivitas disebut kesatuan biaya sejenis.
Klasifikasi Secara
Rinci Aktivitas
Pada pembentukan kumpulan aktivitas yang berhubungan, aktivitas
diklasifikasikan menjadi salah satu dari 4 kategori umum aktivitas berikut :
1.
Tingkat unit, adalah aktivitas yang dilakukan setiap ali suatu unit
diproduksi.
2.
Tingkat batch, adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk
diproduksi.
3.
Tingkat produk, adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk
mendukung berbagai produk yang diproduksi oleh perusahaan.
4.
Tingkat fasilitas, adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi
suatu pabrik.
Perbandingan dengan
Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi
Sistem berdasarkan aktivitas memperbaiki keakuratan perhitungan biaya
produk dengan mengakui bahwa banyak dari biaya overhead tetap, ternyata
bervariasi secara proporsional dengan perubahan selain volume produksi.
F. PERHITUNGAN BIAYA
PELANGGAN DAN PEMASOK AKTIVITAS
Sistem ABC juga dapat digunakan untuk menentukan keakuratan biaya pelanggan
dan pemasok. Pengetahuan akan biaya pelanggan dan pemasok dapat menjadi
informasi vital untuk memperbaiki tingkat laba suatu perusahaan.
Perhitungan Biaya
Pelanggan Berdasarkan Aktivitas
Para pelanggan dapat memakai aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi
yang berbeda. Sumber-sumber dari keanekaragaman pelanggan meliputi beberapa hal
seperti frekuensi pesanan, frekuensi pengiriman, jarak geografis, dukungan
penjualan dan promosi.
Perhitungan Biaya
Pelanggan versus Perhitunganh Biaya Produk
Pembebanan biaya dari cutomer service pada pelanggan, dilakukan dengan cara
yang sama untuk biaya produksi yang dibebankan pada produk.mbiaya sumber daya
yang dipakai dibebankan ke aktivitas, dan biaya aktivitas di bebankan ke tiap
pelanggan.
Perhitungan Biaya
Pemasok Berdasarkan Aktivitas
Pemasok dapat mempengaruhi banyak aktivitas internal suatu perusahaan dan
secara signifikan meningkatkan biaya pembelian. Perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas adalah kunci penelusuran biaya yang berhubungan dengan pembelian ,
kualitas, keandalan, dan kinerja pengiriman hingga ke para pemasok.
Metodologi Perhitungan
Biaya Pemasok
Aktivitas penggerak pemasok seperti pembelian, penerimaan , pemerikasaan
komponen, pengerjaan ulang, dll dicatat dalam kamus aktifitas. Biaya sumber
daya yang dipakai dibebankan pada aktivitas ini, dan biaya aktivitas dibebankan
pada pemasok individual.